Alan Big Brother: Allah Menjawab Doa Saya
Tribunnews.com - Minggu, 18 September 2011
Tribunnews.com
Alan, juara 1 Big Brother Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iman Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 164 hari berada dalam 'kurungan' rumah dan tidak diperkenankan melakukan sosialisi dengan dunia luar, membuat seluruh personil Big Brother Indonesia (BBI) merasakan rasa kangen ingin bertemu dengan "orang".
"Sebenarnya ada banyak hal yang kami kangenin dan ingin dilakukan di dunia luar, namun rata-rata kami sangat kangen untuk bertemu dengan orang dan bersosialisasi di luar sana," kata Alan, juara 1 Big Brother Indonesia.
Bahkan akibat sindrom kangen orang tersebut, membuat sebagian dari peserta BBI selalu merasa "wah" saat melihat orang meski dari jauh.
"Pernah saat kita lihat ada tukang yang tengah benerin genteng. Kitanya langsung histeris dan memanggil-manggil sampe-sampe tukangnya malu sendiri," kenang Alan sambil tertawa disambut dengan personil lainnya.
Bagi Alan, berada selama 164 hari di rumah Big Brother merupakan hal yang baru dialaminya sekaligus mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat berarti. Pasalnya selain melatih emosional, juga bisa lebih mendekatkan diri dengan Allah SWT selama disana.
"Rumah itu bagi saya sebuah lembaga pendidikan yang sangat berarti banget, dimana dirumah itu kita banyak mendapatkan pelajaran berarti akan karakter seseorang hingga melatih emosional. Jujur jika diijinkan, aku ingin berada di rumah itu lebih lama, " terangnya sambil tersenyum.
Ketika disinggung reaksi histerisnya saat mengetahui meraih juara 1 dalam program reality show yang diikuti puluhan peserta tersebut, Alan mengatakan bahwa hal yang pertama dipikirkan saat tahu menang adalah Allah itu telah menjawab doa-doanya.
"Iya saya langsung kepikiran itu, Allah menjawab doa saya. Alhamdulillah selama ramadhan kemaren saya lebih banyak berdoa dan melakukan ibadah full. Dan aku yakin ini jawaban Allah buat aku. Dan aku juga berjanji jika menang akan membawa seluruh keluarga aku pergi haji ke tanah suci," ujar Alan.
"Iya pokoknya senang, seru dan bebas, dan yang pasti aku nggak akan mendapatkan giliran untuk ganti bateray lagi," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar